Nasib Shin Tae-yong Setelah Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah !

Nasib Shin Tae-yong Setelah Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah !

Info Slot - Indonesia ditunjuk untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 setelah berhasil menang bidding atas negara Peru dan Brasil, sebenarnya Indonesia sudah terpilh pada tahun 2019 untuk penyelenggaraan edisi 2021, namun harus ditunda dikarenakan pandemi Virus Corona dan harus diundur dua tahun. Israel menjadi salah satu tim yang lolos untuk kompetisi tersebut dan menjadi semifinallis Euro U-19 pada tahun 2022 yang kalah dari Inggris yang berhasil menang dalam turnamen tersebut. Israel sampai saat ini masih melakukan agresi ke Palestina, hal ini menjadi dasar penolakan tim ini untuk bergabung dalam ajang sepakbola dunia itu.

Ganjar Pranowo selaku Gubenur Jawa Tengah dan I Wayan Koster Gubenur Bali, kedua gubernur yang menolak Israel hadir untuk bermain di wilayah mereka. Sementara itu, ada beberapa partai politik yang ikut dalam demo penolakan tersebut, yaitu Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera dan partai Demokrasi Indonesia perjuangan. Bahkan, ada beberapa kelompok lain yang menunjukan sikap yang sama, seperti Aliansi Solo Raya, Mer-C, BDS, KISDI, Aqsa Working Group, Alumni 212 dan KNPI. Semua penolakan ini mendapat respone keras dari FIFA yang berujung mencabut status tuan rumah Indonesia untuk Piala Dunia U-20 2023.

Batalnya Piala Dunia U-20 Bukan karena Tragedi Kanjuruhan

Menurut Zainudin Amali selaku Waketum PSSI, kalau pembatalan untuk menjadi tuan rumah bukan dikarenakan tragedi Kajurungan. Muncul kabar bahwa tragedi Kanjuruhan menjadi penyebab utama batalnya Indonesia menjadi tuan rumah untuk edisi 2023, meskipun FIFA secara resmi tidak menjelaskan secara rinci alasannya.

"jika dikarenakan kasus atau tragedi Kanjuruhan, sudah pasti di banned saat itu juga. Bahkan saat tragedi itu terjadi, FIFA bahkan mengirim tim untuk membatu kita mentrasformasi, jadi sudah pasti bukan dikarenakan masalah itu." Ungkapnya kepada berita lokal yang di lansir oleh Situs Slot Pulsa 5000.

Sementara itu, Pelatih asal korea, Shin Tae-yong menjadi sorotan setelah Indonesia gagal menjadi tuan rumah. Hal tersebut dikarenakan dirinya mejadi pelatih timnas U-20 yang sebelumnya dipastikan berlaga dalam turnamen bergengsi itu, namun sekarang muncul pertanyaan apakah pria 52 tahun itu akan bertahan atau mengakhiri karir, mengingat kontraknya akan habis pada akhir tahun 2023. Tapi, mantan pelatih timnas Korea Selatan itu tidak bisa memberikan info terbaru, pasalnya dirinya mengaku jika tidak ada pembahasan dari pihak managemen.

Melirik kembali pada awal STY dipercaya untuk melatih Garuda Muda, ia sudah melakukan perubahan besar untuk skuad Garuda, salah satu tujuannya yaitu untuk Piala Dunia U-20 2023. Bahkan hadirnya Tae Yong memberikan angin segar, karena tim tampil dengan kualitas berbeda dan ia juga membuka peluang dan tidak menutup pintu untuk pemain muda dari seluruh indonesia. Dari beberapa laga yang sudah dilakoni, dirinya mendapatkan nilai positif dari sejumlah pengamat sepakbola. Menurut mereka STY sudah merubah gaya bermain indo yang bisa dibilang kurang dalam kerjasama dan komunikasi, berbeda dengan skuad muda ini mereka bahkan menampilkan kualitas bermain yang sangat berbeda. Ungkap salah satu pengamat kepada website Slot Pulsa Tanpa Potongan.

Profil Shin Tae Yong

Shin Tae-yong (lahir 11 Mei 1970) adalah mantan pemain sepak bola berkebangsaan Korea Selatan yang kini menjadi pelatih tim nasional Indonesia. Dia merupakan orang pertama yang memenangkan Asian Club Championship / AFC Champions League sebagai pemain dan manajer, ia memenangkan Asian Club Championship 1995 dan Liga Champions AFC 2010 bersama Seongnam Ilhwa Chunma.